Text

..-SELAMAT DATANG-..
Presiden Ir. Soekarno pernah mengatakan bahwa 'Hidup Matinya Suatu Bangsa ada pada sektor Pertanian'. Negara Indonesia adalah negara agraris, dimana sektor pertanian masih menjadi tulang punggung negara ini untuk tetap berdiri dan berlari. Sudah waktunya sektor pertanian kembali bangkit untuk membawa Indonesia menuju kejayaannya, dan kitalah MAHASISWA PERTANIAN yang akan menorehkan tinta emas itu.

Kamis, 09 Mei 2013

Cerita Singkat di Agri-Future Leader Camp 2013 UNS Surakarta


1.
LKMM adalah salah satu kegiatan yang oleh Ikatan Badan Eksekutif Mahasiswa Pertanian Indonesia tiap tahun, agenda ini bertujuan agar para anggota IBEMPI menjadi pemimpin yang tanggung jawab dan benar dalam hal memimpin, dan di lain sisi ini juga merupakan pprogram kerja IBEMPI, dan IBEMPI adalah salah satu organisasi nasional yang di dalamnya terdapat anggota IBEMPI dari penjuru pelosok tanah air, organisasi ini bergerak sebagai organisasi gerakan yang menaungi beberapa instansi/universitas yang ada di Indonesia dan organisasi ini sebagai organisasi pelopor di BEM FP di seluruh Indonesia, guna untuk menyambung hubungan, sillaturahim, dan kerjasama politik, bukan tidak mungkin jika para mahasiswa Fakultas Pertanian seluruh Indonesia jika disatukan, akan melahirkan suatu perubahan yang positif di sektor pertanian dan menjadi kontribusi besar di sektor ini. Terimakasih. – AF. Ibnu Mubarak (Universitas Muhammadiyah Malang)
2.
TANDA TANYA IBEMPI?
IBEMPI cukup sering terdengar di kalangan mahasiswa Fakultas Pertanian. Nama IBEMPI di kalangan mahasiswa yang sering mendengarnya menganggapnya biasa saja, termasuk saya ketika pertama kali mendengar nama itu.
Tapi ketika saya berkecimpung di dalam keanggotaan BEM. Nama itu sering didiskusikan terkait berbagai agenda ataupun kegiatan yang sering diselenggarakan suatu ketika muncul di benak saya tanda tanya besar tentang IBEMPI yang merupakan suatu organisasi yang cukup sering dibicarakan pada saat itu tanda tanya di hati saya muncul sangat besar kala teman saya menawarkan ajakan untuk mengikuti kegiatan IBEMPI.
HAH.....kaget awalnya saya tidak tahu dan tidak memahami IBEMPI itu sendiri apa? Kala itu apa ya IBEMPI di benak saya? Untuk apa ya IBEMPI itu sendiri? Tapi pada akhirnya saya meng-deal­-kan ajakan teman saya untuk mengikuti kegiatan IBEMPI itu sendiri.
Singkat cerita setelah mendengar seputar IBEMPI dari pihak pejabat IBEMPI itu sendiri. Saya maasih kesulitan dalam mendeskripsikan IBEMPI dan sampai saat ini masih ada tanda tanya besar di benak saya tentang IBEMPI itu sendiri? – Fitri Ramadhani (Universitas Sriwijaya)
3.
Untuk beberapa kalinya saya bisa berkesempatan mengikuti acara seperti LKMM ini. Tentu banyak ilmu yang saya dapatkan, begitu pula pengalaman-pengalaman yang menjadi lembar sejarah perjalanan hidup saya dengan pengetahuan ini. Motivasi saya ikut acara ini tercapai, dengan terjawabnya pertanyaan-pertanyaan yang ada di benak saya. Tindakan-tindakan selanjutnya ini semoga dapat menyelesaikan persoalan ini.


Salut dan salam jempol kepada panitia yang mengemas acara ini secara menarik, unik, dan beda. Menambah teman-teman, sahring-sharing berbagai aktifitas dan ke-khas-an institusi masing-masing, menambah referensi untuk perbandingan kegiatan yang biasa saya lakukan, Insya Allah bermanfaat...
Pelajaran yang saya dapatkan, disiplin, manajemen waktu, wawasan pertanian, wawasan kepemudaan, wawasan kebangsaan, masalah & solusi yang bisa saya berikan, membangun kepedulian dan membangun negeri. Saya akan membangun dalam diri saya untuk mecari jati diri saya untuk membuat suatu yang lebih. Jika setiap orang memiliki kekuatan yang dimunculkan, dan disatukan dengan yang lainnya, maka muncullah kekuatan besar yang berjaya. – Julianto Rizky Y. S. (Universitas Padjadjaran)
4.
#AgriFutureLeaderCamp via @kenindafirmana
                Agri-Future Leader Camp itu terasa spesial karena IBEMPI. Maklum lah ya, tahun kedua di IPB baru bisa masuk ke fakultas dan masih selalu ingin tahu. Hal yang Keni n tahu adalah BEM FAPERTA IPB itu bernaung di IBEMPI, jadi perlu partisipasi aktif pastinya. Awalnya 5 anggota dari BEM kami yang akan berangkat, tetapi karena satu dan lain hal, 2 rekan lain batal hadir. Absennya 2 rekan kami sama sekali tidak menyurutkan niat saya. Banyak sekali yang ingin saya ubah dari diri saya, mengingat begitu banyak kekhilafan yang memang sangat butuh perbaikan. Bagi saya, perbaikan, pelajaran, dan inspirasi bisa datang dari manapun. Satu harapan yang ingin saya capai setelah ini adalah segala bentuk kebaikan yang Allah berikan kepada saya dapat saya sebarkan kebaikan dan manfaatnya, karena hal yang saya yakni adalah setiap takdir Allah yang terjadi pasti memiliki makna dan manfaat. – Keninda Firmana (Institut Pertanian Bogor)
5.
                Acara LKMM AFLC, acara yang menarik buat saya, karena menghadirkan beberapa delegasi beberapa universitas di Indonesia. Selain itu acaranya sudah berlangsung sangat cukup menarik bagi saya. Karena, saya dapat bertemu tokoh-tokoh hebat, dan teman-teman hebat.
                Banyak ilmu yang didapatkan dalam acara ini, menurut saya ilmu tentang komunikasi, kepercayaan diri, personal value, jati diri, dan lain-lainnya. Saya berharap, saya menemukan jati diri, dan seharusnya saya hidup untuk apa, dalam acara LKMM IBEMPI ini.

                IBEMPI tetap maju, berbagi, dll. Seperti janjinya “Mengabdi Untuk Rakyat” dan tetap saling bersaudara baik atas masing-masing, terima kasih juga kepada panitia yang telah melaksanakan acara ini, seperti Adi Sutakwa, Galih, Retha, Nanda, Ike, serta semua partikel dan yang terutama teman-teman oanitia yang saya tidak dapat sebut satu persatu. – Muhammad Isa D. (Universitas Sebelas Maret)
6.
SEBUAH KALIMAT SINGKAT DARI MIRZA RAMADHANA PUTRA PETANI IPB
                Tak banyak yang bisa saya sampaikan, melainkan terima kasih kepada panitia yng sudah mengupayakan terlaksananya LKMM sebaik-baiknya walaupun mungkin banyak kritikan terhadap acara ini tapi justru saya melihat panitia sudah bekerja semaksimal mungkin dan proses menuju kegiatan hingga selesai inilah yang sangat saya hargai. Hanya satu harapan saya melalui acara ini: jiKalau mEmang beRat Jalan ini Ayo Sama-sama kitA Mantapkan citA – Untuk IBEMPI.
Solo, 30 Maret 2013 – Mirza R. Putra (Institut Pertanian Bogor)
7.
                Sedikit mengalir seperti kata mereka, LKMM IBEMPI di UNS dalam bentuk proposal itulah yang saya baca ketika beberapa bulan membuka arsip grup Ikatan BEM Pertanian Indonesia, postingan mengenai acara yang diselenggarakan oleh BEM FP UNS. Sekarang, 30 Maret 2013 di sini saya tidak menyangka hal yang masih saya ragukan bila terjadi, meragukan karena pada awalnya hanya iseng membuka proposal undangan yang menuntun sedikit pikiran saya untuk berangan berada di aula ini, aula pertemuan sekaligus tempat utama teman-teman mahasiswa berdiskusi dan mendapat materi, AULA KOREM 074 di Solo.
                Merelakan sedikit urusan dan planning yang sudah saya tetapkan, harusnya pikiran dan raga saya berada pada dan berfokus ke Kominfo BEM FAPERTA IPB, ada beberapa hal yang harus segera diselesaikan, publikasi cepat dan tepat memang menjadi visi departemen ini yang senantiasa tak pernah saya lupakan mengingat tgl 1 April sudah mulai jadwal kuliah pengganti dan 3 April adalah hari-H UTS, sungguh berada di sini adalah suatu keputusan yang berisiko, dan sebagai manusia harus siap akan segala hal konsekuensinya, apapun itu.


                Kurang lebih seminggu lalu adalah deadline pengumpulan berkas dan transfer uang pendaftaran LKMM di UNS, namun serasa hati dulu masih bimbang, uang di ATM mepet, harus ada agenda rapat yang saya simulasikan membutuhkan 3x4 jam untuk dapat diselesaikan, dan beberapa hal kompleks yang lain. Namun Allah memberikan kehendak lain, tugas akademik yang belum terselesaikan dengan mudahnya dimandatkan ke teman sedepartemen, sungguh hal yang tak biasa.
                Sekarang saya di sini, menikmati materi, saya masih membayangkan hal lain, kira-kira apa sesuatu yang bisa saya bawa untuk teman-teman BEM di Bogor, karena memang saya sudah tidak seperti tahun lalu, masih menggebu-gebu, koleris dan penuh kritis dan pemikiran idealis, sekarang menjadi lebih santai dan tak banyak omong memaksakan kehendak, merasa hal yang kritis akan menjadi boomerang ketika diri belum siap, ketika diri banyak menuntut sekitar namun belum bisa berlaku adil kepada nurani dan raga dan saya masih bertanya hal yang bisa saya bawa.
                Memang tidak salah memilih ikut di LKMM ini, meski pikiran masih di mana enatah ke mana. Benar dirasa memang menjalani sesuatu di suatu tempat harus fokus untuk mendapat makna maksimum, namun realistisnya memang seperti ini, tidak apalah sekarang saya di sini menuai banyak makna, tentang kehidupan, tentang banyak hal dan manusia.
                Intinya saya masih ragu, namun saya bersyukur dapat berada di tempat ini, menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Karena seharusnya manusia tidak jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya. Ini tentang hal yang saya dapat di sini, tentang materi, bukan tentang pergi ke tempat ini. – Mohamad Toha Muchtar (Institut Pertanian Bogor), 2010, Proteksi Tanaman, 085336037757
8.
                Agri-Future Leader Camp sebuah nama kegiatan yang sempat membuat hatiku untuk cepat-cepat langsung terbang ke Solo. Entah kenapa langkah ini terasa sangat ringan saat ingin ke Surakarta, ingin menghadiri acara tersebut. Karena acara ini merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kepribadian seseorang dan organisasi yang ditekuninya.
                Di dalam pikiranku terlintas bahwa acara ini sangat seru, ternyata pikiranku tersebut tidak meleset, karena sesampainya di Surakarta kami langsung dismabut dengan hangat oleh teman-teman dari UNS. Keesokan harinya kami pun disambut dengan hangat oleh para TNI KOREM 074 WARASTRATAMA, dan hal yang paling menarik dari acara ini ialah kami benar-benar nginap di tenda-tenda para TNI yang sesuai dengan judulnya “Agri-Future Leader Camp”.
                Di hari kedua kami langsung disuguhkan dengan materi-materi yang sangat luar biasa yang langsung disampaikan oleh pemateri berpengalaman.
                Setelah melihat draft acara saya sangat tertarik pada hari ketiga dan keempat, karena pada hari ketiga ada kegiatan pengabdian terhadap masyarakat, sesuai dengan slogan IBEMPI yanitu “Mengabdi Untuk Rakyat”. Bahkan di hari keempat pun tidak kalah menarik karena hari itulah yang sangat saya tunggu untuk mengelilingi Kota Solo yang terkenal dengan sebutan “The Spirit Of Java”.
                Dari beberapa acara yang akan dilalui, saya sangat apresiatif sekali kepada teman-teman UNS selaku sebagai panitia yang selalu semangat untuk membuat acara ini lebih menarik dan akhirnya akan sukses. Hal ini seperti inilah yang akan saya serap ilmunya dan akan saya terapkan atau saya bagikan kepada teman-teman yang ada di kampus saya. Harapan saya setelah mengikuti acara ini ialah semoga semua para peserta dan panitia LKMM esok hari akan menjadi seorang pemimpin yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Aaaammiiiinn.....! – Abdul Kholik (Universitas Sriwijaya)
9.
Agri-Future Leader Camp 2013 di Kota Solo ini akan terasa membosankan dan tanpa kesan jika panitia BEM FP UNS tidak melaksanakannya di KOREM 074/WARASTRATAMA, Surakarta. Dengan inovasi dan konsep yang menarik inilah menjadi alasan kawan-kawan IBEMPI dari UNAND, UNSRI, IPB, UNPAD, UNS, INSTIPER, UMM, dan UB dengan penuh semangat mau menghadiri LKMM Nasional IBEMPI dari tanggal 28-31 Maret 2013.
Dengan konsep peserta dan panitia yang tidur di dalam sebuah tenda barak milik TNI-AD, mengikuti semua kegiatan dengan aturan militer yang nantinya menjadi harapan panitia untuk membentuk karakter dan mental pemimpin pada diri kawan-kawan IBEMPI.
Di antara semua keasyikan dan keseruan yang nampak, setiap peserta pun dihadapkan pada godaan-godaan . Seperti ingin berjalan-jalan di Kota Budaya ini, bermain di Solo Square yang berada di depan camp, dll. Tapi dengan niat dan kegigihan atas tujuan utama ikut acara ini, semua dapat terpatahkan. Tak jarang meski masih ada rasa kecewa atas kinerja panitia.
Dengan mengepalkan tangan kiri setinggi-tingginya dan berteriak lantang “HIDUP MAHASISWA!” maka tiap delegasi siap ditempa dari “aktivis biasa” menjadi “AKTIVIS PERTANIAN YANG MENGABDI UNTUK RAKYAT, PERTANIAN, & NEGARA.” – Khariestama Perwirajati (Universitas Muhammadiyah Malang)


10.
PERJALANAN LKMM DI SURAKARTA
                Pada awalnya ada sedikit keraguan ketika saya ingin mengikuti pelatihan kepemimpinan manajeman mahasiswa ini. Dan butuh berapa waktu untuk saya berfikir apakah saya harus mengikuti pelatihan ini atau tidak, karena melihat dari lokasi tempat pelaksanaannya yang berada jauh di kota saya, yaitu harus menyebrangi pulau. Tetapi, di sisi lain saya berfikir banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari pelatihan ini. Bukan hanya ilmu yang kita dapat tetapi juga dapat memperbanyak atau memperluas jaringan kita dengan institusi-institusi lain yang beradi di Indonesia ini.
                Perjalanan kami untuk sampai ke Solo ini membutuhkan waktu selama 2 hari 1 malam berada di dalam bis. Sungguh lelah rasanya ketika saya mengingat perjalanan kami itu. Tetapi semua terbalas dengan rasa gembiranya ketika kami sampai disambut hangat oleh anak-anak UNS yang begitu ramahnya. Dan bukan hanya itu, rasa lelah saya sangatlah terbalaskan ketika saya mendapatkan begitu banyak pengetahuan yang telah disampaikan oleh pemateri yang begitu memotivasi untuk membuat atau membangunkan kembali semangat saya sebagai seorang aktivis mahasiswa.
                Pada dasarnya materi-materi yang telah diberi baik yang diberikan oleh bapak aparat keamanan TNI Korem 074 Surakarta, jajaran dosen, Mas Pidi yang telah memotivasi saya sebagai seorang mahasiswa sejati. Hal yang sangat membuat saya tertarik dan semua materi adalah harus bisa mandiri dalam menggerakkan negeri ini pada prinsipnya untuk dapat menggerakkan negeri ini kita harus bisa menggerakkan diri kita sendiri. Untuk dapat menjadi seorang yang mempunyai kualitas yang baik sehingga dapat bermanfaat bagi orang lain. Segala sesuatunya bermulai dari ide lalu dengan ide tersebut kita dapat menjelaskan apa visi dan misi, sehingga kita dapat membuat suatu strategi untuk dapat menggerakkan negeri ini.
                Adapun harapan saya dalam mengikuti acara semoga kelaknya saya bisa mengaplikasikan materi yang telah saya dapatkan ini, dan saya bisa menjadi sosok seorang pemimpin yang baik untuk diri saya sendiri maupun orang lain.
Pemuda saat ini adalah seorang pelopor untuk hari esok. Semangat untuk pemuda-pemudi Indonesia :) – Dessy Tri Astuti (Universitas Sriwijaya)

Minggu, 17 Maret 2013

pemenang lomba IBEMPI WRITE COMPETITION

Daftar pemenang lomba IBEMPI WRITE COMPETITION 2013
No
Nama
Universitas
1.
Muhammad iqbal
Universitas Sebelas Maret
2.
Muhammad luthfi
Universitas Mulawarman
3.
Chris suharyanto
Universitas Padjajaran

kami ucapkan selamat kepada pemenang. silahkan segera menghubungi panitia untuk melakukan konfirmasi lebih lanjut. salam IBEMPI MENGABDI UNTUK RAKYAT...
cp: akas (087812881977)/kharistama (087859732858)